AH Ari B
Penajam helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ mengatakan, kebutuhan listrik masyarakat di daerah itu terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga daya listrik yang tersedia saat ini tidak sebanding dengan kebutuhan.
“Kebutuhan listrik di daerah ini sudah tidak sebanding dengan daya yang tersedia sehingga perlu ada peningkatan kerja sama antara pemerintah daerah dan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” kata Wabup Mustaqim saat “coffee morning” bersama awak media cetak dan elektronik membahas permasalahan kelistrikan, Selasa.
Setiap tahun kebutuhan listrik di Kabupaten Penajam Paser Utara, menurutnya, terus mengalami peningkatan yang membuktikan kesejahteraan masyarakat di di Benuo Taka (Kabupaten Penajam Paser Utara) terus mengalami peningkatan.
“Kesejahteraan masyarakat Penajam Paser Utara mempengaruhi meningkatnya kebutuhan listrik di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Mustaqim.
Sehingga diharapkan kerja sama antara PT PLN (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat terus ditingkatkan, sehingga berbagai program bidang kelistrikan dapat dilaksanakan dengan maksimal dan terealisasi sesuai rencana.
Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Mustaqim, perlu menarik investor untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat tersebut, karena saat ini perbandingan antara kebutuhan masyarakat dengan persediaan daya listrik sangat tidak seimbang.
“Kebutuhan listrik masyarakat saat ini besar sedangkan pasokan listrik tidak bertambah, jadi tidak seimbang antara persediaan dan kebutuhan listrik, untuk memenuhi itu perlu investor,” ujarnya,
“Pemerintah daerah hanya berwenang untuk mengkoordinasikan permasalahan listrik ke PLN, karena PLN merupakan instansi vertikal pemerintah,” jelas Mustaqim mengklarifikasi anggapaan masyarakat yang menyatakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membiarkan sering terjadinya pemadaman listrik. (bp/*esa)