AH Ari B
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sampai 16 September 2015 baru mencapai 43.89 persen atau Rp31 miliar dari target yang telah ditetapkan, yakni sekisar Rp70 miliar.
“Per 16 September 2015, realisasi PAD baru 43,89 persen karena masih ada pemasukan pendapatan daerah yang rendah,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno di Penajam, Rabu.
Pajak daerah hingga 16 September 2015, menurutnya, terealisasi berkisar Rp4 miliar atau baru sekitar 42,60 persen dari total target sekisar Rp11 miliar. Masih minimnya realisasi pajak daerah tersebut karena serapan dari 11 sektor pajak daerah belum maksimal.
“Pajak Bumi dan Bangunan sektor P2 hingga September ini baru tercapai 19,42 persen atau Rp970 juta dari target sekisar Rp5 miliar,” ujar Tur Wahyu Sutrisno.
Pengumpulan pajak daerah tersebut, lkata dia, masih terkandala proses pemutakhiran data tergadap oajak Bumi dan Bangunan sektor P2 , terutama terkait nilai dan luasan bangunan serta nilai NJOP (nilai jual objek pajak).
“Dari data, realisasi pajak penerangan jalan dan pajak reklame yang hamoir mencapai tagrget yang telah ditetapkan, yakni pajak penerangan jalan mencapai 90.97 persen dan pajak relmame sudah mencapaii 87,46 persen,” jelas Tur Wahyu Sutrisno.
Namun, tambahnya, Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara tetap optimistis, target PAD sekisar Rp70 miliar akan realisasi 100 persen sampai akhir tahun, dimana tahun sebelumnya PAD hanya terealisasi sekitar 81 persen. (bp/*esa)
