Baku Timpas Rebutan Lobang Tambang Emas

Rapal JKN

Kawasan Batu Kajang Kembali Mencekam

 

Tana Paser, helloborneo.com – Rasanya belum lama, warga kawasan Batu Kajang dihebohkan dengan penikaman yang terjadi di depan kuburan. Kini kondisi di Batu Kajang kembali mencekam, usai terjadi penimpasan yang menyebabkan Mahmud Ripani (45) warga asal Desa Busui, yang tewas seketika, Senin (21/9) lalu, sekira pukul 17.00 Wita. Lantaran menerima dua luka timpas parah, karena rebutan lubang dulangan tambang emas.

Salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya menceritakan, awalnya korban dan tiga orang pelaku yang saat ini dalam penyelidikan. Sempat terjadi cekcok, untuk memperebutkan lubang dulang tambang emas. Pasalnya korban mengklaim bahwa lubang tersebut wilayah kekuasaannya.

“Ketiga pelaku itu satu tim, lalu mereka rebutan lubang tersebut. Pasalnya lubang itu memang banyak emasnya. Tetapi lantaran korban (Mahmud, Red) ingin memonopoli. Terjadilah cekcok antara mereka,” ceritanya.

Alhasil lantaran kalah argument, ketiga pelaku langsung mengeroyok Mahmud dengan sadis.

Lalu salah satu pelaku yang mengenggam sebilah parang langsung menimpas Mahmud dibagian kepala, lantaran belum merasa puas pelaku tersebut kembali menimpas belakang Mahmud hingga mengalami luka robek sebesar 30 Cm.

Kapolres Paser AKBP Christian Tory melalui, Kasat Reskrim Polres Paser AKP Aldi Alfa Faroqi yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya saat ini telah mengantongi identitas pelaku, diduga merupakan warga asal Desa Butok, saat ini dalam pengejaran tim Satreskrim Polres Paser.

“Kami juga sudah mengantongi hasil visum korban. Dimana dibagian kepala terjadi luka robek sekutar 8 cm dan di bagian punggung 30 cm yang membuat organ dalam pelaku terlihat,” tutup Aldi. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.