Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendirikan pos pantau kebakaran untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, termasuk kawasan permukiman di daerah itu.
“Kami mendata kebakaran yang terjadi di wilayah Penajam Paser Utara, khususnya kebakaran hutan dan lahan bisa terjadi lebih dari empat kali dalam satu hari,” ungkap Komandan Kodim (Dandim) 0913 Penajam Paser Utara, Letkol Czi Adi Suryanto di Penajam.
Kodim 0913 Penajam Paser Utara, lanjut Dandim, telah mendirikan pos pantau kebakaran disetiap Komando Rayon Militer (Koramil), untuk melakukan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan serta membantu pemadaman keitka terjadi kebakaran.
Masyarakat dan perusahaan di wilayah
Penajam Paser Utara, kata Adi Suryanto, dapat berkoordinasi dengan personel di pos pantau kebakaran tersebut, sehingga dapat segera merespon jika terjadi kebakaran.
“Setiap perusahaan telah menyiapkan petugas dan fasilitas untuk menghadapi kebakaran, tapi kalau dilakukan bersama-sama kebakaran itu bisa dengan cepat dicegah agar tidak meluas,” katanya.
Adi Suryanto berharap, perusahaan tidak hanya fokus mengantisipasi kebakaran yang terjadi di areal perusahaan saja, namun perusahaan juga harus membantu menangani bencana kebakaran yang terjadi, termasuk di pemukiman warga.
Selain itu Dandim juga mengimbau, kepada warga apabila membuka lahan dan hutan tidak dengan cara membakar, karena dampak kebakaran hutan dan lahan tersebut sangat mengganggu semua akivitas warga.
“Semua pihak untuk menjaga lingkungan dengan baik dan jangan menjadikan kemarau panjang yang terjadi saat ini disalahgunakan untuk kegiatan melanggar hukum seperti pembakaran lahan,” tegas Adi Suryanto. (bp/*rol)
