Tohar : Perlu Dilakukan Pengukuran Ulang Tapal Batas Korpri-Perusda

AH Ari B

Penajam, helloborneo.com – Pelaksana tugas Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar mengatakan perlu dilakukan pengukuran ulang untuk menyelesaikan konflik tapal batas kepemilikan tanah antara warga Perumahan Korpri dan Perusahan Daerah (Perusda) Benuo Taka.

“Perlu dilakukan pengukuran ulang untuk menentukan batas wilayah masing-masing agar tidak saling berkeras dengan batas kepemilikan lahan itu,” kata Tohar yang juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.

Menurutnya, konflik tapal batas kepemilikan tanah antara warga Perumahan Korpri dan Perusda hanya kesalahpahaman, karena ada bukti serah terima panitia pengadaan lahan pemerintah yang diberikan amanat oleh Perusda untuk melakukan pembebasan lahan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Tohar, hanya perlu mengetahui dokumen yang membuktikan luas lahan dan batas wilayah masing-masing untuk menentukan aset daerah dan aset yang sudah dikelola oleh Perusda Benuo Taka.

“Yang perlu diketahui adalah bukti luas dan batas wilayah untuk menentukan antara aser daerah dengan aset daerah yang sudah terpisahkan dan telah dikelola Perusda,” katanya.

“Jika ada bagian tanah yang diklaim Perusda dan telah digunakan untuk Perumahan Korpri, bisa di atasi dengan sistem tukar guling karena aset lahan pemerintah di areal itu masih luas,” jelas Tohar.

Sebelumnya, warga Perumahan Korpri, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, membongkar puluhan patok tapal batas kepemilikan tanah Perusda Benuo Taka yang dipasang di tengah-tengah pemungkiman padat penduduk di areal perumahan tersebut.

Menurut warga Perumahan Korpri, pemasangan tapal batas kepemilikan tanah Perusda Benuo Taka tersebut, dilakukan tanpa sepengetahuan warga setempa, dan meminta kepala daerah turun langsung menyelesaikan persoalan status tanah di Perumahan Korpri tersebut. (bp/*log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.