Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser belum sepenuhnya selesai memasang Alat peraga kampanye (Alkaga), sudah banyak Algaka yang hilang. Atas kejadian tersebut KPU akan berkoordinasi dengan Polres Paser terkait hilangnya sejumlah Spanduk dan Baleho, Alat peraga Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser yang telah dipasang KPU melalui rekanan pemenang tender pengadaan Algaka Pilkada Paser 2015.
Ketua KPU Kabupaten Paser, Eka Yusda Indrawan yang dikonfirmasi helloborneo.com mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Polres Paser untuk menindak lanjuti laporan hilangnya sejumlah Algaka yang telah dipasang di sejumlah desa dan kecamatan.
Dimana dari data dan laporan yang masuk di KPU, sedikitnya ada dua desa dan 4 titik Algaka yang hilang, yakni di kecamatan Batu Sopang dan Paser Belengkong.
“Ini kasus pertama yang kami temui pada Pilkada 2015 ini sejumlah logistik banyak yang hilang, padahal desainnya berasal dari masing-masing Paslon. Untuk itu kami akan berkordinasi dengan Polres. Karena ini akan berdampak pada pengadaan Logistik,”ujar Eka.
Lanjut Eka, hilangnya Algaka otomatis menjadi tanggung jawab KPU untuk menggantinya, bisa dibayangkan jika hal ini tidak ditindak lanjuti, akan berdampak pada KPU, meski rekanan bersedia mengganti beberapa algaka yang telah hilang. Selain itu, kalau ada baleho yang roboh, KPU juga bertanggung jawab memperbaikinya.
“Kalau satu atau dua yang hilang, rekanan masih mau membantu mengganti, tapi kalau jumlahnya banyak maka akan berdampak pada pembengkakan anggaran pengadaannya dan ini perlu mendapatkan pengawasan ekstra,” tandas Eka. (rol)