DKPP Penajam Dorong Warga Kelola Bank Sampah

AH Ari B

 

Penajam, helloborneo.com – Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendorong warga setempat untuk mengelola bank sampah, selain menjaga kebersihan juga sebagai upaya menambah penghasilan tambahan.

“Kami terus mendorong masyarakat untuk mengelola bank sampah di wilayahnya masing-masing, karena hasilnya cukup lumayan sebagai penghasilan tambahan,” kata Kepala DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati, ketika dihubungi di Penajam, Rabu.

“Sebagai percontohan DKPP melibatkan seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,” jelasnya.

Tita Deritayati mengatakan, DKPP telah mengedarkan surat imbauan ke masing-masing SKPD untuk menyerahkan sampah perkantoran ke bank sampah di Kantor DKPP Penajam Paser Utara, diharapkan masyarakat meniru sehingga bisa memperoleh tambahan penghasilan dari bank sampah tersebut.

Melalui bank sampah yang dikelola masyarakat sendiri, lanjutnya, secara otomatis dapat memberi penghasilan sampingan melalui sampah sekaligus kebersihan lingkungan tetap terjaga. Untuk itu, DKPP terus berupaya menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengolah sampah dengan baik.

DKPP Penajam Paser Utara, menurut Tita Deritayati, baru memiliki delapan tempat pengolahan sampah atau bank sampah, di antaranya di Kantor DKPP dan TPA (tempat pembuangan akhir) Buluminung, dan menargetkan ke depan menimal ada lima tempat pengolahan sampah di setiap desa dan kelurahan.

“Sampah yang dihasilkan masyarakat yang diangkut petugas DKPP mencapai 30 ton per hari, jadi dengan program bank sampah diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran warga memilah-milah jenis sampah sehingga mengurangi produksi di TPA,” katanya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.