AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Harapan atau resolusi utama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang dimasukkan dalam program Kapsul Waktu 2085, adalah terwujudnya impian “Two In City” Kota Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan yang dihubungkan melalui insfrastruktur jembatan Penajam – Balikpapan.
“Salah satu harapan utama yang disampaikan dalam kapsul waktu itu, terwujudnya “Two In City” atau kota kembar Penajam Paser Utara dan Balikpapan yang dihubungkan melalui jembatan teluk,” ungkap Asisten Umum Administrasi, Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Selasa.
Kedatangan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 canangan Presiden RI Joko Widodo, pada Senin (26/10) sore tersebut lanjutnya, juga dimanfaatkan pemerintah daerah menyampaikan harapan untuk pengembangan infrastruktur di wilayah Benuo Taka.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Alimuddin, berharap pembangunan infrastruktur dapat semakin ditingkatkan. Sehingga dimasing-masing kecamatan dapat terbangun akses jalan dengan dua jalur dan enam lajur sehingga mempermudah akses masyarakat.
“Yang paling penting harapan masyarakat Penajam Paser Utara, adalah pelayanan listrik dan air bersih yang memadai untuk keperluan sehari-hari dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Kapsul waktu, kata Alimuddin, merupakan catatan mimpi dan harapan masyarakat Indonesia, termasuk warga di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang disimpan dan akan dibuka 70 tahun kemudian atau pada 2085 mendatang.
Sementara, tujuh mimpi dan harapan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Alimuudin yakni, terwujudnya “Two in City” Kota Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan yang dihubungkan melalui insfrastruktur jembatan.
Harapan lainnya, seluruh kawasan pemukiman penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah tersentuh oleh jaringan listrik dan air bersih, serta tercukupinya bahan baku air bersih dengan pengembangan bendungan dan embung.
Selain itu masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Alimuddin, juga bermimpi dapat menjadi ibu kota negara, dan pada 70 tahun mendatang seluruh wilayah kecamatan memiliki akses jalan dua jalur empat lajur.
“Masyarakat di Penajam Paser Utara juga berharap, menjadi salah satu daerah tujuan wisata dunia yang berbasis potensi alam dan pantai dan mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera dan berkualitas dengan didukung pembangunan sarana dan prasarana kesehatan serta pendidikan yang memadai,” kata Alimuddin. (bp/*esa)