AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pelayanan KTP (kartu tanda penduduk) elektronik, kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Suyanto, terhambat akibat printer pencetakan KTP elektronik sering eror.
“Printer pencetak KTP elektronik sering mengalami gangguan, secara tiba-tiba pengaturan printer berubah sendiri sehingga pencetakan kurang maksimal atau cacat,” ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto, saat dihubungi, di Penajam, Senin.
Akibat dari printer pencetakan KTP elektronik sering mengalami eror lanjutnya, penerbitan KTP elektronik menjadi menurun, dimana biasanya mampu mencetak 200 keping KTP elektronik menjadi hanya 75 keping dalam sehari.
“Saya menduga kerusakan printer pencetakan KTP elektronik itu akibat dari pemedaman listrik yang masih sering di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Suyanto.
“Banyak warga yang kecewa ketika mengurus KTP elektronik, apalagi yang tinggal jauh dari kantor Disdukcapil karena kami tidak bisa bekerja dengan cepat untuk melakukan pencetakan KTP elektronik akibat permasalahan printer,” ujarnya.
Selain printer yang sering eror Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Suyanto, juga terkendala keterbatasan blanko KTP elektronik, dimana persediaan blanko untuk mencetak kartu tanda penduduk elektronik hanya tersisa 3.000 keping dan hanya cukup sampai akhir bulan November 2015.
“Jumlah wajib KTP, yang belum memiliki KTP elektronik mencapai sekitar 7.000 orang, kami prioritaskan para wajib KTP pemula atau yang berusia 17 tahun,” ungkapnya. (bp/*esa)