Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Provinsi (BPBD) Kaltim bersama BPBD Kabupaten Paser membentuk desa/kelurahan tangguh bencana. Desa Tana Periuk (Taper) dan Kelurahan Long Kali jadi kawasan percontohan.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan, BPBD Kabupaten Paser, Amin mengatakan pembentukan desa tangguh bencana merupakan upaya meminimalisir bencana tahunan yang kerap terjadi seperti bencana asap dan banjir. Untuk mewujudkan pembentukan desa tangguh bencana, telah dilaksanakan pelatihan selama 2 hari, sejak kemarin.
Antusias warga desa Tana Priuk dan Long Kali yang ikut hadir sangatlah tinggi. Bahkan Babinkamtibmas juga ikut berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.
“Sebenarnya kalau berbicara bencana itu bisa diprediksi. Namun untuk menghilangkan bencana itu tak mungkin. Oleh sebab itu melalui pelatihan ini kami berharap bisa meminimalisir dampak bencana yang kerap terjadi,” beber Amin.
Pihak BPBD Provinsi, Sugeng Apriyanto menambahkan sebelum pelatihan desa tangguh bencana ini dilaksanakan, pihaknya sudah membentuk relawan siaga bencana di Desa Tana Priuk dan Kelurahan Long Kali. Dimana pasca pelatihan, pihaknya akan terus mendampingi masyarakat dalam aplikasi materi pelatihan.
“Ini sudah pertemua ketiga, sebelumnya kami sudah membentuk relawan siaga bencana dari masyarakat setempat. Dan pelatihan ini merupakan tidak lanjut dari pembentukan desa tangguh bencana,” tutupnya. (rol)
