Menengok Peninggalan Sejarah Perang di Kabupaten PPU

Subur Priono – Humas Setkab PPU

 

Meriam. Bukti sejarah perang di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Subur Priono - Humas Setkab PPU)

Meriam. Bukti sejarah perang di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Subur Priono – Humas Setkab PPU)

Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan Kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, yang tentu saja mempunyai sejarah menarik untuk ditelusuri, seperti masih adanya bukti peninggalan sejarah perang.

Pada tahun 1970 an, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bukti-bukti sejarah perjuangan bangsa indonesia masih banyak. Mulai peralatan sisa-sisa perang seperti meriam, bunker, jembatan, hingga jalan-jalan penghubung masih ada sampai saat ini.

Salah satunya, seperti peninggalan bersejarah terletak di Jalan Kapao RT 06 Kelurahan Gunung Seteleng menjadi saksi bisu pada masa penjajahan. Meriam yang masih berdiri kokoh tersebut berdekatan dengan Sekolah Dasar Negeri 016 dan rumah warga.

Pengalaman banyaknya benda sejarah ini juga diceritakan oleh Tino, seorang perantau asal Wonogiri Jawa tengah yang berprofesi sebagai seorang petani setempat, yang ditemui di kediamannya dalam momentum peringatan Hari Pahlawan, Selasa, (10/11).

Diceritakan dia, sejak tahun 1970, dirinya telah menetap di Kelurahan Gunung Seteleng, yang saat itu kondisinya sangat jauh berbeda dengan apa yang ada saat ini. Salah satunya ketika itu masih banyak di jumpai bukti-bukti peninggalan perang jaman dulu.

“Masih banyak kita jumpai sisa-sisa perang di daerah sini, seperti meriam, jembatan penyebrangan darurat, pecahan bom hingga permukaan tanah berlubang yang diduga akibat pengeboman ketika jaman perang,“ ungkapnya.

Namun seiring waktu lanjut dia, peninggalan-peninggalan sejarah tersebut mulai habis. Sebagian, entah dimanfaatkan dan diambil orang untuk dijual, sebagian lagi juga telah diamankan oleh pemerintah, seperti sejumlah meriam yang ada telah diangkat beberapa waktu lalu.

Lebih jauh diceritakan bapak empat anak ini, selain peninggalan-peninggalan bukti sejarah sisa-sisa perang, sesungguhnya peninggalan lain juga sangat banyak. Salah satunya hal-hal mistis bernuansa perang.

Menurutnya, mungkin semua itu merupakan gambaran dan sisa-sisa sejarah perjuangan bangsa Indonesia di Kabupaten PPU yang ketika itu nuansanya masih dirasakan masyarakat sekitar lingkungan.

Namun saat ini ungkapnya, dirinya merasa bersyukur, karena semua telah berubah menjadi daerah yang ramai dan telah banyak dihuni masyarakat. “Ini hanyalah secuil cerita sejarah perjuangan bangsa Indonesia ketika jaman penjajahan dahulu, “ pungkasnya. (adv/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.