Tahanan Sempat Kabur, Polres Paser Renovasi Ruang Tahanan

Rapal JKN

 

Polres Paser renovasi ruang tahanan mencegah tahanan kabur. (Rapal JKN - Hello Borneo)

Polres Paser renovasi ruang tahanan mencegah tahanan kabur. (Rapal JKN – Hello Borneo)

Tana Paser, helloborneo.com – Adanya insiden kaburnya salah satu tahanan narkoba berinisial Up di Polres Paser, Kalimantan Timur, membuat heboh. Kini Polres Paser langsung melakukan renovasi dan perbaikan ruang tahanan polres. Dan melakukan pemindahan 28 orang tahanan ke Rutan Kelas IIB Tanah Grogot sementara waktu.

Kapolres Paser AKBP Cristian Tory melalui Kabag Ops Polres Paser Kompol Rio Cahyowidi yang dikonfirmasi helloborneo.com mengatakan, pasca upaya kabur yang dilakukan salah satu tahanan polres. Pihaknya langsung melakukan pembenahan, oleh sebab itu ruang tahanan polres kini direnovasi.

“Pasca insiden malam minggu lalu, perlahan-lahan tahanan kami pindahkan sementara tahanan ke Rutan kelas IIB Tanah Grogot untuk melakukan renovasi ruang tahanan Polres,” terang Rio.

Dan atas insiden tersebut, pihaknya akan melakukan pengetatan penjagaan dan melakukan perubahan pada ruang tahanan Polres Paser agar tak mudah dibobol tahanan.

“Kami masih mengunakan teknologi yang lama, hanya saja selain memperketat pengawasan. Kami akan merubah ruang tahanan dengan model yang lebih rumit. Sehingga tak mudah dibobol tahanan,” ujar Rio.

“Namun tetap memperhatikan ketentuan HAM nantinya,” singkatnya.

Lanjut Rio, terkait tahanan Up sendiri, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait aksi percobaan kaburnya tersangka. Dan bila terbukti, selain menghadapi kasus narkoba. Tersangka juga akan bertanggungjawab upaya kabur yang dilakukannya.

“Sementara ini masih dalam penyidikan, namun bila terbukti. Sudah di pastikan Up akan mendapatkan hukuman tambahan lainnya,” jelasnya.

Untuk diketahui, aksi percobaan kabur yang dilakukan Up berawal dari lengahnya salah seorang petugas yang berjaga. Dimana Up yang saat itu tengah diberi makan, langsung menerobos dari dalam sel dan melompati pagar.

Namun karena ada warga yang melihat Up langsung diteriaki maling dan terjepit di dalam gang. Alhasil upaya yang dilakukan Up gagal. Selain itu, sebelum insiden tersebut, Up juga sudah pernah melakukan upaya kabur saat dalam proses pemeriksan. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.