AH Ari B

Bupati Yusran Aspar (ketiga dari kiri), Wakil Bupatu Mustaqim MZ (keempat dari kiri) dan Wakil Ketua DPRD Sudirman (kedua dari kiri) dan Syahruddin M Noor (kiri). (Subur – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Pelaksana dan penanggung jawab proyek maupun investor yang telah di Groundbreaking Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (19/11) kemarin, kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Mustaqim MZ harus bekerja sesuai perencanaan. Agar proyek di Kawasan Industri Buluminung (KIB) tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.
Mustaqim MZ mengatakan masing-masing proyek yang telah di Groundbreaking oleh Presiden Jokowi harus bisa terlaksana. Untuk itu dirinya berjanji akan terus memantau dan memonitor pelaksanaan proyek tersebut di lapangan.
“Kita akan memonitor juga selaku aparat di daerah, biar progresnya masing-masing item proyek berjalan sesuai rencana. Siapa tahu Presiden Jokowi datang tiga bulan lagi,” kata Wakil Bupati PPU, Mustaqim MZ saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/11).
Diantara enam proyek yang telah di Groundbreaking oleh Presiden, lanjut Mustaqim MZ, Pelabuhan Benuo Taka telah berjalan sesuai progres yang telah direncanakan.
“Progres akses jalan ke Pelabuhan Benuo Taka yang saya tahu sudah 15 persen. Progres pelabuhannya nanti tanyakan aja langsung ke Dinas Perhubungan,” ujar Mustaqim MZ.
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya kemarin menegaskan akan meninjau ulang setiap proyek yang telah diresmikannya, sama hal yang telah dilakukannya pada pembangunan jalan tol di Sumatera yang sudah dilakukan pengecekan tiga kali dalam tahun ini.
“Nanti jangan hanya kebanyakan Groundbreaking. Saya pastikan akan saya cek satu persatu. Tanggungjawab Menterinya, Gubernur dan Bupatinya,” kata Jokowi di acara Groundbreaking mega proyek senilai Rp71,74 triliun tersebut. (adv/rol)