AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Target pendapatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada APBD 2016 menurun menjadi Rp1,425 triliun dari target APBD Perubahan 2015 yang mencapai Rp1,578 triliun akibat merosotnya dana perimbangan
“Target pendapatan pada APBD 2016 turun 9,69 persen dari target pendapatan pada APBD Perubahan 2015 yang mencapai Rp1,578 triliun atau menjadi Rp1,425 triliun,” ujar Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar di Penajam, Selasa.
Penurunan pendapatan pada APBD 2016 tersebut kata Yusran Aspar, karena adanya pengurangan dari tiga jenis pendapatan daerah. Salah satunya penurunan dana perimbangan sekisar Rp56,257 miliar sehingga direncanakan hanya Rp1,117 triliun.
“Penurunan tersebut berasal bagi hasil pajak sekisar Rp35,297 miliar dan bagi hasil sumber daya alam dari minyak dan gas bumi berkisar Rp 216,882 miliar,” ujarnya.
Selain DAU (dana alokasi umum) meningkat sekisar Rp116,467 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) menurut Yusran Aspar juga mengalami kenaikan berkisar Rp79,566 miliar yaitu, untuk DAK Reguler dan DAK Infrastruktur Publik.
Sementara Untuk belanja secara keseluruhan direncanakan pada APBD 2016, lanjut Yusran Aspar Rp1,493 triliun atau berkurang sebesar Rp218,317 miliar dari APBD Perubahan 2015 yang mencapai Rp1,711 triliun.
“Belanja tidak langsung direncanakan berkisar Rp608 miliar, sedangkan belanja langsung direncanakan sekisar Rp884,983 miliar,” katanya.
Struktur rancangan peraturan daerah APBD Tahun Anggaran 2016 tersebut tambah Yusran Aspar, telah disetujui oleh enam fraksi DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara untuk disahkan menjadi Perda (peraturan daerah). (bp/rol)