Suherman
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar akan bangun 100 unit rumah tipe 45 untuk masyarakat miskin.
“Rumah untuk masyarakat miskin itu proyek baru Penataan Pemukiman Lingkungan Masyarakat Miskin Pedesaan (P2LMMP) dan pertama kali di Indonesia,” kata Bupati Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Selasa.
“Program rumah untuk masyarakat miskin itu, jga untuk menepis permintaan plasma masyarakat perusahan perkebunan besar di wilayah Penajam Paser Utara,” ujar bupati.
Plasma yang diminta masyarakat menurut Yusran Aspar, tidak harus berupa kebun, namun pada kegiatan P2LMMP, dimana pemerintah daerah bekerjasma dengan perusahan perkebunan akan melakukan pembinaan kepada masyarakat miskin yang ada di areal perkebunan.
“Rumah pemukiman masyarakat miskin itu, bukan rumah sederhana dengan tipe 36, tapi saya harap proyek pemukiman rumah tersebut sekelas dengan rumah tipe 45, berkeramik dengan kamar mandi pakai shower, taoilet duduk,” kata bupati
“Kemudian disekitar rumah disediakan kandang sapi untuk kebutuhan program seribu ekor sapi serta dilengkapi kuta atau lamin untuk balai desa. Kuta atau lamin ini adalah tuntutan dari masyarakat paser, dan akan di bangun di sana,” jelas Yusran Aspar.
Konsep pemukiman rumah masyarakat miskin tersebut lanjut bupati, telah dibicarakan dengan pihak Waru Kaltim Pltation (WKP) dan pihak perusahaan telah bersediakan menyiapkan lahan seluas 25 Hektar yang akan dimulai pengerjaanya di Kecamatan Waru.
“Permasalahan lahan untuk kegiatan pembangunan rumah masyarakat miskin itu sudah tidak ada masalah,” ujar Yusran Aspar.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah bupati, akan memaksimalkan Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk menggambar desain dan motif rumah serta draf kerja, dengan pembangunan awal 100 unit rumah.
.”Untuk tahap awal pembangunan pemukiman rumah masyarakat miskin, perlu dukungan dari DPRD untuk mengakomodir rencana ini,” kata Yusran Aspar. (bp/*esa)
permisi..pembangunan rumah miskin daerah maridan itci kok bisa belum merata yh..
kendalanya dimana.. jika melihat dari tempat lain, daerah itci yang belum merata pembuatannya..
mohon bantuannya..