Pj Bupati Paser Terima Penyerahan Dana Bagi Hasil dan Bankeu

Rapal JKN

 

Pj Bupati Paser, Ibrahim (Kiri) menerima DIPA dari Gubernur Awang Faroek Ishak. (Humas Setdakab Paser)

Pj Bupati Paser, Ibrahim (Kiri) menerima DIPA dari Gubernur Awang Faroek Ishak. (Humas Setdakab Paser)

Tana Paser, helloborneo.com – Penyerahan dana bagi hasil pajak dan bantuan keuangan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak untuk Tahun 2016, diterima Pj Bupati Paser Ibrahim, di Lamin Etam, Jumat (18/12) lalu.

Kesempatan tersebut, diserahkan bersamaan saat acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)/DPA, pada bupati dan walikota hingga pejabat (Satuan Kerja Perangkat Daerah) SKDP dilingkungan pemerintah Provinsi Kaltim yang juga mendapatkan kesempatan yang sama.

Bumi Daya Taka di tahun mendatang khususnya kawasan pesisir memperoleh dana untuk membangun kawasan pesisir yang tercantum dalam semangat Nawacita berupa Dana Insentif Daerah (DID). Bersamaan itu juga di berikan kepada Kutai Katanegara, Berau, Bontang, Balikpapan, Samarinda dan Pemprov Kaltim.

Awang Faroek Ishak mengatakan memberikan semangat terhadap pemerintah dalam kinerja terbaik hingga berhak memperoleh dana. Dalam penggunaan dana bantuan apapun dari provinsi hendaknya dilakukan dengan sangat intensif.

Awang Faroek Ishak berpesan, pemerintah kabupaten dan kota terus meningkatkan kinerja, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pos pelayanan terpadu, pusat kesehatan di desa, hingga pendidikan anak usia dini. Serta pengembangan sarana dan prasarana desa,” ungkapnya.

Sedangkan Pj Bupati Paser, Ibrahim yang dijumpai mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan adanya program tersebut.

“Ini merupakan program yang bagus, tentunya kami mendukung apalagi ini bisa membantu saudara kita yang ada di pesisir nantinya,” tandas Ibrahim. (adv/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.