Distanak Penajam Optimistis Target Populasi Sapi Terpenuhi

AH Ari B

 

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno (AH Ari B - Hello Borneo)

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Arief Murdiyatno optimistis jumlah populasi hewan ternak sapi yang ditargetkan pada 2015 akan tercapai.

“Sampai akhir tahun ini (2015) kami targetkan jumlah populasi ternak sapi di Kebupaten Penajam Paser Utara mencapai 14 ribu ekor,” jelas Arief Murdiyatno, saat dihubungi di Penajam, Jumat.

Menurut Arief Murdiyatno, bantuan hewan ternak dari pemerintah pusat untuk kelompok tani di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah didistribusikan November 2015, dapat meningkatkan jumlah populasi hewan ternak sapi.

Pada tahap pertama penyaluran sapi ternak bantuan tersebut lanjut dia, Kabupaten Penajam Paser Utara, baru menerima 713 ekor dari total bantuan sebanyak 1.200 ekor sapi ternak jenis “Brahman Cross” asal Australia.

“Pada saat ke-713 ekor sapi bantuan pemerintah pusat itu distribusikan kepada kelompok tani, sekitar 40 persen dalam keadaan bunting, dan saat ini beberapa sapi sudah melahirkan,” ungkap Arief Murdiyatno.

“Jumlah anak sapi atau pedet yang baru dilahirkan dari hewan ternak sapi bantuan yang diterima kepolmpok tani itu berjumlah 49 ekor,” ujarnya.

Arief Murdiyatno optimistis dengan adanya bantuan sapi “Brahman Cross” dari pemerintah pusat tersebut jumlah populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, dapat mencapai 14 ribu ekor hingga akhir tahun ini (2015).

Ia mengingatkan kepada kelompok tani penerima bantuan tenak sapi agar tidak menjual sapi dan anak sapi yang baru dilahirkan tersebut, karena pemerintah daerah berencana akan menggulirkan kembali sapi-sapi tersebut kepada kelompok tani lainnya yang belum menerima. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.