Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (peci hitam) pimpin musyawarah kerukunan antar umat beragama (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mustaqim MZ mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Masyarakat harus terus menjaga kerukunan umat beragama, memperkokoh persatuan dan selalu menjaga kondisi daerah agar tetap aman dan nyaman,” kata Wakil Bupati Mustaqim saat memimpin musyawarah kerukunan antar umat beragama, Selasa.
Mustaqim mengharapkan, peristiwa yang berbau SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) tidak terjadi di wilayah Penajam Paser Utara, jadi sangat penting menjaga kerukunan antar umat beragama, saling menghormati dan menghargai antar suku sehingga konflik horizontal dapat dihindari.
“Masyarakat juga harus dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan gesekan dan perpecahan kerukunan antar umat beragama di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu Mustaqim juga berharap, masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan berbagai organisasi yang bermunculan di lingkungan sekitar masyarakat yang tidak jarang mengatasnamakan agama, golongan dan sebagainya.
“Mari kita jaga selalu kerukunan antar masyarakat dan antar umat beragama, ras dan golongan, khususnya di Kabupaten Penajam Paser utara,” tegasnya..
Keamanan dan Ketertiban di Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Mustaqim, harus tetap terjaga dengan baik, sehingga pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri dan masyarakat sipil harus bahu-membahu menjaga keamanan serta kerukunan antar umat beragama.
Musyawarah kerukunan antar umat beragama tersebut dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara, Zullikar Tanjung dan Komandan Kodim (Dandim) 0913 Penajam Paser Utara, Letkol Czi Adi Suryanto.
Selain itu hadir juga Kepala Kementerian Agama (Kmenag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Hakimin Patang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Penajam Paser Utara, M Rifai Remba serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Penajam Paser Utara. (adv/bp/*esa)
