Eef JKN
Palangka Raya, helloborneo.com – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan akan segera menertibkan keberadaan taksi liar (travel). Pasalnya keberadaan dari taksi liar sangat merugikan penumpang.
Sebab, dari segi keselamatan diperjalanan tidak memiliki ijin dan tidak mendapatkan asuransi keselamatan jiwa sebagai syarat utama operasional armada angkutan umum.
Kepada Dinas Perhubungan Provinsi melalui Kabid Transportasi Jalan, Mikelson Damek mengatakan bahwa penertiban itu nantinya akan terlaksana dengan bekerja sama dengan aparat kepolisan dari Polres dan Polda Kalteng. Serta, keberadaan taksi liar dan Travel gadungan yang ada di berbagai daerah harus ditertibkan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan dari mana taksi liar tersebut mendapatkan ijin,” ucap Damek.
Tidak hanya penertiban taksi liar saja yang akan mereka lakukan. Namun, bagi travel yang bisa terbilang gadungan pun akan dilakukan penindakan yang tegas. Sebab, banyak terdapat taksi liar didaerah Kalimantan Tengah yang menggunakan nama CV untuk menjalankan usaha yang mengancam keselamatan para penumpang.
Lanjut, katanya, menurut dari pemantauan Dishub Provinsi ternyata banyak ditemukan Travel yang tidak memakai plat kuning. Padahal, plat tersebut adalah sebagai tanda bahwa taksi tersebut resmi.
“Hal ini ada sangkut pautnya dengan Pemerintah Daerah,”jelasnya.
Lanjutnya, bahwa Travel gadungan yang tak memakai plat kuning tersebut disebabkan karena adanya permainan dengan Pemerintah Daerah di seluruh Kabupaten yang ada di Kalteng. Katanya, Pemda telah sembarangan memberikan ijin kepada pengusaha travel tersebut tanpa memikirkan apa dampak yang akan dialami penumpang jika terjadi sesuatu.
“Tentunya dalam menanggapi hal tersebut, Pemerintah harus cepat untuk menindak lanjuti keberadaan travel gadungan di daerah masing-masing. Dan, jangan sembarangan memberikan ijin,”tegasnya. (rol)
