Produksi Listrik PLN Penajam Defisit 4 Megawatt

AH Ari B

Penajam, helloborneo.com – Produksi listrik yang dihasilkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengalami penurunan atau defisit berkisar empat megawatt.

“Saat ini produksi kami defisit sekisar 4 megawatt, sehingga kami melakukan pemadaman bergilir di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Manajer PLN Unit Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhamad Usman, saat dihubungi di Penajam, Senin.

Penurunan produksi listrik tersebut menurutnya, karena 1 mesin pembangkit yang diseawa PLN mengalami gangguan dan 2 mesin pembangkit sewaan lainnya sedang “overhaul” atau perbaikan mesin secara besar dan meyeluruh.

“Kalau sampai kapan bisa normal tidak ada pemadaman listrik lagi di Penajam Paser Utara, kami juga menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PLN Sektor Balikpapan Bagian pembangkit,” ujar Muhamad Usman.

Sementara warga Kabupaten Penajam Paser Utara, mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap kali dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Petung tersebut. Menurut  salah satu warga Perumahan Korpri Kecamatan Penajam Muhamad Herman, pemadaman listrik kerap dilakukan PLN.

“Biasanya empat hari sekali ada pemadaman listrik, tapi kini tiga hari bahkan dua hari sekali ada pemadaman listrik. Byar pet atau pemadaman listrik itu bagai penyakit yang tidak sembuh-sembuh,” katanya.

Selain pemadaan listrik semakin kerap terjadi lanjut Herman, intensitas pemadaman listrik tersebut juga semakin lama dari biasanya. Dimana lamanya pemadaman listrik bisa terjadi sampai 5 jam bahkan enam jam.

Salah satu warga Kelurahan Ni[ah-Nipah, Kecamatan Penajam, Eko juga mengaku sangat menyayangkan layanan listrik dari PLN area Petung yang tidak kunjung membaik, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.

“Saya pernah tanyakan ke PLN tapi jawabannya selalu sama, alasan mesin rusak. Harusnya PLN terus tingkatkan pelayanan yang prima, karena kalau warga telat bayar tagihan listrik langsung diberikan surat peringatan,” katanya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.