BKD Penajam : Pengurangan Honorer Tetap Dilakukan

AH Ari B

 

Penajam, halloborneo.com – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimnatan Timur, Surodal Santoso mengeskan, rasionalisasi atau pengurangan tenaga honorer di lingkungan pemerintah setempat tetap dilakukan karena jumlahnya sudah berlebih.

“Pemerintah daerah akan tetap melakukan rasionalisasi honorer di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD karena dinilai sudah terlalu banyak,” ujar Surodal Santoso, saat dihubungi di Penajam, Senin.

Selain itu pengurangan pegawai honorer di masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menurutnya, juga dilakukan seiring dengan penurunan anggaran pendapatan daerah pada tahun ini (2016).

“Rasionalisasi tenaga harian lepas atau honorer itu harus dilakukan, karena untuk efesiensi belanja honorer di masing-masing SKPD,” kata Surodal Santoso.

Rencana pengurangan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, BKD masih menunggu hasil anjab pegawai yang telah dilakukan pemerintah setempat, untuk mengetahui beban kerja di masing-masing SKPD sehingga mempermudah upaya rasionalisasi pegawai honorer.

“Pengurangan honorer itu berdasarkan hasil anjab, sesuai aturan dan hasil evaluasi beban kerja di masing-masing SKPD,” jelas Surodal Santoso.

Rasionalisasi pegawai honorer itu salah satu alternatif agar beban anggaran di setiap SKPD tidak berlebihan,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Surodal Santoso, menyerahkan kewenangan rasionalisasi atau pengurangan tenaga honorer tersebut kepada masing-masing pimpinan SKPD sesuai sk (surat keputusan) karena instansi tersebut yang merekrutnya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.