MR Saputra
Tana Paser, helloborneo.com – Dalam peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pemkab Paser, Kalimantan Timur, mengadakan upacara di halaman kantor Bupati, Rabu (3/2). Upacara yang berlangsung pukul 08.00 wita ini di pimpin oleh Pimpinan PT.Petrosea Tbk dan Assisten I Pemerintah Kabupaten Paser, Heriansah Idris, sebagai Pembina upacara.
Heriansah Idris selaku Pembina upacara membacakan sambutan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi berpesan agar kegiatan K3 tidak hanya dibutuhkan oleh tenaga kerja perusahaan saja, tetapi orang lain yang juga berada di luar sektor tersebut.
Tema bulan K3 Nasional yang diusung pada tahun 2016 ini adalah “Tingkatkan Budaya K3 untuk Mendorong Produktivitas dan Daya Saing di Pasar Internasional”. Tema ini berkaitan juga dengan ditetapkannya Masyarakat Ekonomi Asean akhir tahun 2015 lalu.
Kepala Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Paser, Sancoyo, mengatakan peringatan K3 harus terus dilakukan setiap tahunnya, agar perusahaan-perusahaan sadar dengan pentingnya keselamatan kerja para pekerjanya.
“Kami juga terus melakukan sosialisasi tentang keselamatan kerja, peringatan seperti ini memang wajib terus dilakukan setiap setahun sekali. Agar mencapai target Zero Acctident atau Nihil Kecelakaan,” ucap Sancoyo.
“Selain K3 kita juga melatih tenaga kerja di Kabupaten Paser. Intinya pekerjaan itu tidak hanya pekerjaan formal seperti kerja di dinas dan perusahaan. Tahun ini kami menyediakan 5 paket latihan kewirausahaan dan nantinya akan kami berikan sosialisasi K3 juga,” lanjut Sancoyo.
Upacara peringatan Bulan K3 di tahun ini mengundang kurang lebih 25 perusahaan baik tambang maupun perusahaan perkebunan , perwakilan SKPD Paser, serta perwakilan Siswa SMA Paser. Kemudian penyerahan piagam nihil kecelakaan kerja kepada 9 perusahaan, yaitu PT Kideco Jaya Agung, PT KAU, PT Petrosea, PT Katsuri, PT BIM, PT Sawit, PT Borneo Indah Marjaya, dan dua perusahaan lainnya.
Hal tersebut dibenarkan Waldiyanto, Kabid Pengawasan Tenaga kerja Disnakertrans. “Peserta upacara hari ini sekitar seratusan dari Perusahaan tambang maupun sawit, tambah perwakilan SKPD dan siswa SMA.
Undangan untuk 25 perusahaan yang sekiranya tidak menggangu produksi perusahaan. Tadi ada 9 piagam penghargaan nihil kecelakaan, 2 tahun ini PT Petrosea mempertahankan prestasi nihil kecelakaan,” Tutup Waldiyanto. (rol)