Legislator Balikpapan Tolak Jembatan Penajam-Balikpapan

Bagus Purwa

 

Gambar rencana jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan (dok. Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Gambar rencana jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan (dok. Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Balikpapan, helloborneo.com – Legislator dari Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Maulidin menolak rencana pembangunan jembatan penghubung dari Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara ke Melawai, Kota Balikpapan.

Pemerintah kota perlu melakukan kajian dan diskusi lebih jauh dengan DPRD setempat mengenai rencana pembangunan jembatan itu, karena pembangunan jembatan menguntungkan Penajam Paser Utara,” kata Maulidin saat dihubungi di Balikapapan, Kamis.

“Kajian teknis belum pernah dibicarakan dengan DPRD setempat. Saya menolak keras rencana pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan itu,” tegasnya.

Banyak warga Balikpapan maupun Penajam Paser Utara, menurut Maulidin, yang selama ini mengandalkan kegiatan penyeberangan laut sebagai mata pencaharian. Jika jembatan terbangung mereka akan kehilangan pekerjaan.

“Proses pembangunan jembatan memerlukan waktu yang lama, dan belum ada jaminan terkait keamanan alur pelayaran dan juga keamanan kilang minyak yang merupakan aset vital negara,” kata politikus Partai Nasdem tersebut.

Maulidin yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan itu menegaskan, selama ini Pemerintah Kota Balikpapan belum pernah bertemu atau diskusi terkait pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan tersebut dengan DPRD setempat.

“Saya lebih setuju pembangunan Jembatan Pulau Balang dituntaskan lebih dahulu, kemudian dibuat perencanaan untuk menyambungkan ke Tanjung Batu-Balikpapan,” ujarnya.

Sebaiknya dengan kondisi ekonomi saat ini, tambah Maulidin, Pemerintah Kota Balikpapan fokus pada perbaikan dan kelengkapan infrastruktur, seperti air dan listrik yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.