AH Ari B

Ratusan warga Paser gelar aksi demo di Kantor Bupati Penajam Paser Utara (AH Ari B – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Ratusan warga yang menamakan diri “Pergerakan Masyarakat Adat Paser Utara” berdemontrasi di Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin.
Ratusan masyarakat adat Pser tersebut berdatangan dengan dengan membawa bendera berwarna merah dan kuning sebagai warna khas adat Paser, serta membawa baliho bertuliskan tuntutan agar Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, segera menepati janji.
“Pemerintah daerah harus menepati janji untuk membangun KUTA atau rumah adat Paser di kabupaten dan di setiap kecamatan,” kata juru bicara “Pergerakan Masyarakat Adat Paser Utara”, Malisa.
Selain itu warga adat Paser, lanjut ia, juga menuntut pemerintah setempat mengalokasikan anggaran khusus untuk pemberdayaan kebudayaan adat Paser, mendesak agar pemerintah daerah membuat peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat Paser.
“Kami juga ingin memastikan pemberian nama bagi gedung dan fasiltas umum di Wilayah Penajam Paser Utara, berdasarkan khasanah budaya Paser,” ujarnya.
Dihadapan pendemo, Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar mengatakan, pemerintah daerah sudah merencanakan pembangunan rumah adat tersebut, pada pemukiman bagi masyarakat kurang mampu melalui program penataan lingkungan pemukiman masyarakat pedesaan.
Selain itu semua tuntutan masyarakat adat Paser tersebut tambahnya, sudah menjadi perhatian pemerintah setempat saat ini.
Aksi berlangsung tertib dan mendapatkan penjagaan dari sekitar 450 personel Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, serta kepolisian juga memasang pagar kawat untuk pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung sekitar dua jam tersebut. (bp/*esa)