AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Petani Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Surito Widarie menyatakan, persediaan beras mencapai 4.600 ton yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir Maret 2016.
“Hingga Januari 2016, stok beras yang tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kecamatan Babulu sekitar 4.600 ton dan itu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir Maret ini,” kata Surito Widarie saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Kebutuhan konsumsi beras masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, menurutnya, sekitar 1.500 ton per bulan, sehingga dengan persediaan beras yang ada saat ini hanya mencukupi sampai akhir Maret 2016.
“Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga akhir 2016, akan tertutupi dengan hasil panen para petani pada April pekan keempat sampai Mei 2016,” ujar Surito Widarie.
Semakin menipisnya persediaan beras di gudang Bulog lanjut ia, karena instansinya belum melakukan peyerapan beras dari petani, penyerapan beras petani tersebut mulai dilakukan pada April 2016 setelah masa panen.
Surito Widarie yakin panen pada tahun ini (2016) akan sempurna seratus persen, karena memasuki musim penghujan dengan luasan areal tanam yang mencapai ribuan hekatre sehingga dapat menambah persediaan beras hingga akhir 2016.
“Luasan lahan pertanian yang akan dipanen pada April sampai Mei 2016, diperkirakan sekitar 11 ribu hektare dengan menghasilkan 55 ribu ton gabah kering giling atau 34.100 ton beras,” jelasnya.
“Dengan perhitungan hasil panen itu ditambah stok beras yang ada saat ini, persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara aman sampai akhir 2016, bahkan mengalami surplus beras,” ucap Surito Widarie. (bp/*esa)