AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menargetkan lahan persawahan untuk tanaman padi pada 2016 seluas 19 ribu hektare, lebih banyak dibanding target tahun lalu seluas 11 ribu hektare.
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Senin mengatakan, potensi lahan persawahan di di daerah itu masih cukup luas, sehingga tahun ini (2016) pemerintah daerah memperluas area tanam padi.
“Kami targetkan luas areal tanam padi pada 2016 menjadi 19 ribu hektare atau bertambah 8 ribu hektare dari tahun sebelumnya yang hanya 11 ribu hektare,” jelasnya.
“Saya mengajak seluruh petani untuk terus meningkatkan produksi padi, karena di Kabupaten Penajam Paser Utara, potensi lahan sawah cukup luas,” kata Yusran Aspar.
Dengan momentum hari jadi ke-14 Kabupaten Penajam Paser utara, dia meminta, masyarakat petani berupaya lebih keras dan tidak mudah menyerah, sehingga mampu meningkatkan produksi padi, minimal untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah setempat.
“Upaya perluasan areal tanam itu sebagai upaya mewujudkan program ketahanan pangan daerah, provinsi dan nasional,” ujar Yusran Aspar.
Potensi pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, menurutnya, sampai sejauh ini belum tergarap dengan maksimal karena masih terkendala beberapa faktor, salah satunya terkait pengairan lahan persawahan.
“Pengairan di Kabupaten Penajam Paser Utara, masih bergantung pada tadah hujan karena tidak memiliki sumber air yang memadai,” jelas Yusran Aspar.
Ia berharap, semua pihak terkait, termasuk masyarakat petani ikut berperan serta dan berkomitmen bersama pemerintah daerah untuk menyukseskan pembangunan bidang pertanian. (adv/bp/*esa)
