AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berencana membangun sumur bor, untuk mengantisipasi kekurangan air baku pada saat musim kemarau.
“Pada saat kemarau kami kerap kekurangan air baku untuk memproduksi air bersih, untuk mengatasi krisis air baku saat kemarau itu kami akan bangun sumur bor,” ujar Pelaksana Tugas Direktur PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara, Misdianto saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Menurutnya, sumur bor tersebut rencananya akan dibangun di dua titik di wilayah Lawe-Lawe Kecamatan Penajam, dengan biaya diperkirakan mencapai Rp6 miliar.
PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Misdianto, telah mengajukan permohonan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pemerintah pusat terkait rencana pembangunan sumur bor tersebut.
“Untuk merealisasikan pembangunan sumur bor di dua titik itu, kami berharap bantuan keuangan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” ucapnya.
“Saat kemarau panjang air Sungai Lawe-lawe sebagai sumber air baku PDAM selalu mengalami kekeringan, jadi keberadaan sumur bor itu sangat dibutuhkan,” kata Misdianto.
Selain itu untuk meningkatkan kualitas air baku PDAM tambahnya, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, berencana membangun kawasan hijau di sekitar Sungai Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam yang menjadi sumber air baku PDAM. (bp/*rol)