Bagus Purwa

Arya Naradi Iswara, siswa kelas 12 IPA 1 SMA Negeri 1 Kabupaten Penajam Paser Utara, siap menghadapi ujian nasional berbasis komputer (Bagus Purwa – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Sejumlah siswa SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengatakan mereka siap mengahadapi Ujian Nasional yang dilaksanakan pada 4-7 April 2016, baik untuk UN berbasis lembar kertas maupun berbasis komputer.
Arya Naradi Iswara, seorang siswa SMA Negeri 1 Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat mengatakan sama sekali tidak gentar menghadapi UN.
Meski UN tidak lagi menjadi ukuran kelulusan, tetapi ia menyatakan tetap akan mengerjakan dengan baik semua materi ujian karena UN tetap penting dan harus diikuti dengan sungguh-sungguh.
“Tidak ada yang perlu dicemaskan soal UN, karena materi yang akan diujikan tentu semua sudah dipelajari di sekolah,” kata siswa kelas 12 IPA 1 SMA Negeri 1 tersebut.
Arya Naradi Iswara menyatakan siap mengikuti UNBK (ujian nasional berbasis komputer) yang akan berlangsung tiga hari lagi. Jika benar-benar menyiapkan diri dengan matang, maka tidak ada alasan untuk taku atau gentar menghadapi ujan nanti.
“Ya persiapan pasti lah, saya kan ingin nilai bagus. Kalau perasaan gelisah atau takut sih enggak ada ya. Tapi bagaimana nanti lah. Yang penting kan sebenarnya persiapan dari diri sendiri,” ujarnya.
Dalam menghadapi UN selain mengikuti les yang dijadwalkan sekolah, lanjut Arya Naradi Iswara yang bercita-cita menjadi astronot tersebut, dirinya juga giat belajar di rumah dan ruang belajar online.
“Selain ikut les di sekolah, juga perbanyak waktu belajar di rumah dengan memanfaatkan ruang belajar sistem online,” ucap siswa yang mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Rusia yang dibiayai melalui beasiswa dari Pemprov Kaltim selama enam tahun tersebut.
Arya Naradi Iswara merasa sangat siap menghadapi UN, khususnya UN berbasis komputer karena selain sudah memahami sistem mengerjakan materi berbasis komputer, juga dari sisi materi ujian sudah dipersiapkan dengan baik.
“Saya harap UNBK itu diberlakukan seterusnya dan di seluruh sekolah, karena memudahkan siswa. Waktu mengerjakan soal lebih efekti dibanding dengan UN berbasis kertas,” ungkapnya.
Selain belajar dan berdoa tambah Arya Naradi Iswara, juga mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan, serta harus percaya diri dan jangan tergoda dengan tawaran segala macam bentuk kunci jawaban. (bp/*esa)