Suherman
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengharapkan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di daerah itu, pada 10-14 Mei 2016, dihadiri para menteri terkait.
“Saya berharap panitia bisa melobi para menteri terkait, untuk bisa hadir pada Pekan Daerah KTNA itu, sehingga kegiatan memberikan kesan tersendiri bagi para peserta,” ujar Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Jumat.
Penyelenggaraan Pekan Daerah ke-9 tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2016 ini lanjut diam harus memiliki nilai tambah, termasuk menghadirkan para menteri yang berhubungan dengan pembangunan di bidang pertanian dan perikanan.
“Menteri Pertanian, Menteri Keluatan dan Perikanan, termasuk Menteri Pekerjaan Umum diharapkan bisa hadir pada Pekan Daerah KTNA. Sehingga pemeritah pusat mengetahui kendala yang terjadi di daerah, terutama kendala irigasi lahan persawahan,” kata Yusran Aspar.
Pemerintah pusat juga akan mengetahui adanya alih fungsi lahan persawahan menjadi perkebunan kelapa sawit di areal persawahan yang diakibatkan kurangnya suplai air untuk pengairan lahan persawahan tersebut.
“Biarkan para menteri itu mengetahui, terjadinya alih fungsi lahan dikarenakan negara tidak mengentaskan masalah air di Kabupaten Penajam Paser Utara,” tegas Yusran Aspar.
jelas dia pada rapat Koordinasi penyelengraan KTNA di Aula Pertemuan Lantai III Gedung Sekertariat Daerah Penajam Paser Utara.
Kepala Dinas Pertanian, Provinsi Kalimantan Timur, Ibrahim pada saat rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan KTNA, di Penajam, Kamis (14/4) mengatakan, telah melakukan lobi dengan Menteri Pertanian, namun kemungkinan sangat kecil menteri bisa hadir.
“Pemerintah provinsi telah melayangkan surat kepada Meteri Pertanian, akan tetapi isi surat itu untuk kegiatan panen raya yang menjadi rangkaian Pekan Daerah KTNA,” jelasnya. (adv/bp/*rol)