AH Ari B

Petugas kehutana Dishutbun Kabupaten Penajam Paser Utara usai melakukan sortir terhadap kayu ilegal temuan yang akan dilelang (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar mendorong aparat kepolisian setempat untuk menindak tegas pelaku pembalakan liar atau pencurian kayu di kawasan hutan daerah itu.
“Saya sangat meyayangkan, aktivitas perambahan di kawasan hutan secara liar di wilayah Penajam Paser Utara, masih cukup marak,” ujar Tohar, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Menurutnya, jika perambahan atau pencurian kayu di kawasan hutan tersebut terus dibiarkan, maka akan merusak ekosistem alam di kawasan hutan dan sekitarnya.
“Pembalakan liar yang masih marajalela di wilayah Penajam Paser Utara itu, harus disikapi dengen serius,” tegas Tohar.
Ia meminta aparat kepolisian setempat menindak tegas para pelaku perambahan di kawasan hutan secara liar, karena berisiko menimbulkan masalah bagi lingkungan.
Selain itu Tohar berharap, petugas pengendalian hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Penajam Paser Utara tetap rutin melakukan pengawasan terhadap kawasan hutan di daerah itu.
“Walaupun kewenangan pengendalian hutan diambil pemerintah pusat, tapi petugas pengendalian hutan setempat tetap harus lakukan pengawasan,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Penajam Paser Utara, mengamankan 15,3 kubik kayu ilegal diduga hasil perambahan atau pencurian di kawasan hutan daerah itu
Di antaranya 6,3 kubik kayu jenis meranti ditemukan di pinggir jalan di wilayah Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam yang tidak diketahui pemiliknya, serta mengamankan truk bermuatan 9 kubik kayu jenis sengon yang juga tidak diketahui pemiliknya di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam. (adv/bp/*rol)