AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Marjani mengatakan, akan melakukan evaluasi dan menyelidiki terkait kasus tewasnya pelajar SMK Negeri 2 beberapa hari lalu.
“Kami akan menelusuri dan mengevaluasi lebih lanjut peristiwa yang menimpa salah satu siswa di SMK Negeri 2,” kata Marjani, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.
Menurutnya, Disdikpora harus mengetahui secara pasti peristiwa tewasnya Apriyadi (17) siswa kelas satu SMK Negeri 2 yang diduga berkelahi dengan teman sekelasnya berinisial SU tersebut.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Marjani, akan memanggil kepala sekolah dan guru berkaitan dengan peristiwa tersebut untuk dimintai keterangan.
“Terjadinya kasus itu, saya nilai sekolah kecolongan, karena kejadiannya itu masih di lingkungan sekolah,” ujarnya.
“Saya prihatin sekaligus kecewa dengan minimnya pengawasan di sekolah itu, sehingga bisa terjadi peristiwa yang tragis tersebut,” ucap Marjani.
Ia berharap, peristiwa tragis yang menimpa salah satu siswa SMK Negeri 2 tersebut, dijadikan pelajaran bagi sekolah lainnya, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didik.
Apriyadi tewas diduga mengalami luka dalam cukup parah akibat berkelahi dengan teman sekelasnya SU, pada Rabu (27/4) sekitar pukul 13.00 Wita.
Apriyadi warga jalan Jumaiyah Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam tersebut, meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/*rol)