Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Penajam, helloborneo.com – Staf Ahli Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Bidang Hukum dan Politik, Firmansyah mengusulkan, diadakan tes urine narkoba secara mendadak bagi seluruh pegawai di lingkungan pemerintah setempat untuk memberi rasa takut akan narkoba.
“Tes urine sangat penting untuk membuat lingkungan pemerintah setempat bersih dari narkoba, paling tidak ada rasa takut untuk memakai (narkoba) sewaktu-waktu ada tes,” kata Firmansyah di Penajam, Selasa.
Firmansyah menegaskan, agar PNS (pegawai negeri sipil) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, jangan terlibat penyelahgunaan dan peredaran narkoba.
“Segala tindakan dan periliaku PNS harus mencerminkan etika yang baik, salah satunya jangan sampai terlibat kasus narkoba,” ujarnya.
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar juga mengimbau, seluruh pegawai di lingkungan pemerintah setempat dan masyarakat untuk menjauhi narkoba.
“Saat ini narkoba menjadi musuh besar yang harus benar-benar diwaspadai. Narkoba telah menyentuh berbagai kalangan, mulai pelajar, PNS, Polri dan TNI,” jelasnya.
Yusran Aspar berharap, dengan maraknya kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Penajam Paser Utara, semua pihak, termasuk masyarakat harus berperan aktif untuk menangani penyalahgunaan dan peredaran narkoba tersebut.
Selain itu lanjut dia, orang tua memiliki peran penting agar anak-anaknya tidak terjerumus dalam kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Orang tua diharapkan mampu memberikan pengawasan dan bimbingan kepada anak-anak mereka, sehingga anak-anak dapat terhindar dari narkoba,” ucap Yusran Aspar.
Kabupaten Penajam Paser Utara, merupakan wilayah perbatasan dengan Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser, sehingga kenungkinan peredaran narkoba sangat tinggi.
Sepanjang 2016 Polres Penajam Paser Utara, telah mengungkap sekitar 30 kasus narkoba. Pengungkapan kasus narkoba tersebut, menunjukkan maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang terjadi di daerah itu. (adv/bp/*esa)