AH Ari B

Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi (Bagus Purwa – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membangun enam sumur bor senilai Rp15 miliar.
Kapala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Rabu menyatakan pembangunan sumur bor tersebut, untuk mengatasi kekeringan saat kemarau panjang melanda daerah itu.
Enam titik sumur bor itu, direncanakan dibangun di Kecamatan Babulu dan Sepaku yang kerap mengalami kekeringan saat kemarau panjang, sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan air.
Menurut Supardi, pembangunan enam sumur bor sebagai langkah antisipasi mengatasi kekeringan saat kemarau di dua kecamatan tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp15 miliar.
“Anggaran dari bantuan pemerintah pusat Rp7,5 miliar dan sisanya dari APBD Kabupaten Penajam Paser Utara 2016,” ujar Supardi.
DPU Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara, saat ini tengah melakukan survei terkait potensi air dalam di tiga titik di Kecamatan Babulu, yakni di Desa Babulu Laut, Babulu Darat dan Desa Rintik.
“Tidak semua tanah yang dibor ada airnya, jadi kami harus lakukan survei menyelidiki keadaan bawah untuk mengetahui potensi air dalam,” kata Supardi.
Pembangunan sumur bor itu, lanjut dia, sekaligus untuk mengatasi kekeringan lahan persawahan, karena mayoritas wilayah pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup jauh dari sumber air.
Keberadaan sumur bor tersebut tambah Supardi, dapat meningkatkan produktivitas pertanian untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat petani, khususnya di Kecamatan Babulu dan Sepaku. (adv/bp/*rol)