Ketum Baru, Hetifah Optimis Partai Golkar Pro Kesetaraan Gender

Gusti

 

Hetifah saat menghadiri Munaslub di Nusa Dua Bali. (Ist)

Hetifah (tengah) saat menghadiri Munaslub di Nusa Dua Bali. (Ist)

Jakarta, helloborneo.com – Pasca gelaran Munaslub Golkar di Bali 14 hingga 17 Mei lalu, Politisi perempuan Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian optimis ketua umum yang baru pro pada keseteraan gender.

Seperti diketahui setelah lama mengalami konflik internal, partai Golkar menggelar Munaslub untuk rekonsiliasi dan menyudahi konflik dan dualisme kepengurusan partai. Munaslub kemarin memilih “Nahkoda” baru partai.

Sebanyak delapan kader terbaik partai mencalonkan dari. Dari delapan calon tersebut, muncul dua nama calon terkuat, yakni Ade Komaruddin dan Setya Novanto. Peserta Munaslub akhirnya memilih Setya Novanto sebagai ketua umum baru partai Golkar periode 2016-2019.

Menanggapi hasil itu, Hetifah Sjaifudian berharap partai bisa memperkuat soliditas untuk memenangi Pemilu dan mengembalikan kejayaan partai. Peran kader perempuan sangat penting, untuk memilih maupun dipilih dalam Pemilu dan Pilkada.

“Pak Novanto punya komitmen untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2019 nanti, target Golkar meraup 20 persen suara Pemilu,” ujar Hetifah (19/5) yang saat dihubungi helloborneo.com sedang mewakili Indonesia dalam kegiatan Asian Women Parliamentarian Caucus di Copenhagen, Denmark.

Hetifah yang juga anggota Komisi 2 DPR RI sedang membahas Revisi Undang-undang Pilkada, mendorong melakukan perbaikan sistem pemilu yang bebas politik uang serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik.

“Partai Golkar memiliki kader perempuan potensial. Kami (Golkar) mendorong kader perempuan terbaik tampil, untuk maju mencalonkan diri di Pilkada dan menyiapkan kader yang tingkat elektabilitasnya tinggi. Tentu kita tidak ingin perempuan menjadi politisi instan,” kata Hetifah.

Perempuan selama ini menjadi pihak yang seringkali terpinggirkan di dunia politik. Hetifah berharap Golkar bisa menjadi partai yang berprespektif gender.

“Bergabungnya Golkar sebagai pendukung pemerintahan akan memperlancar pembenahan kebijakan dan alokasi anggaran yang lebih berkeadilan untuk kesehatan, pendidikan, pemberdayaan, kesejahteraan perempuan, dan anak perempuan, dan pro kesetaraan gender,” tutup Hetifah. (adv/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses