AH Ari B
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menemui Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak sampaikan kondisi keuangan daerah yang semakin merosot (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, untuk melobi pemerintah pusat sebagai upaya mengatasi krisis keuangan daerah.
“Belum lama kami bertemu gubernur dengan tujuan mengajak provinsi bersama-sama melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk upaya stabilkan keuangan daerah yang semakin menurun,” kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.
Semakin merosotnya keuangan daerah menurut bupati, menjadi faktor mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera melakukan lobi atau komunikasi ke pemerintah pusat.
Yusran Aspar menyatakan kondisi keuangan daerah saat ini sangat tidak stabil disebabkan penurunan dana bagi hasil sektor minyak dan gas bumi.
“Penurunan dana bagi hasil itu berdampak kepada rencana dan program pembangunan pemerintah daerah yang berjalan lamban,” ujarnya.
Yusran Aspar berharap ada perhatian pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang saat ini sedang mengalami krisis keuangan.
Pemerintah pusat lanjut bupati, dapat memberikan dana bantuan kepada pemerintah daerah atau mempermudah proses peminjaman dana kepada pihak ketiga.
“Selain mempermudah proses peminjaman dana kepada pihak ketiga, pemerintah pusat juga mensubsidi bunga pinjaman itu,” ucap Yusran Aspar.
Kendati tidak menjelaskan secara rinci, namun bupati memastikan bahwa kondisi keuangan daerah sedang sulit dan tidak mencukupi untuk membiayai program dan kegiatan pemerintah daerah.
“Kondisi keuangan daerah saat ini sulit untuk membiayai seluruh program dan kegiatan yang sedang dan akan berjalan,” tambah Yusran Aspar. (adv/bp/*rol)
