AH Ari B

Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar pimpin rapat evaluasi capaian PAD (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menghapus biaya perjalanan dinas disisa anggaran 2016 untuk menyeimbangkan kondisi keuangan daerah yang semakin menurun.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat, mengatakan, untuk menyeimbangkan keuangan daerah yang semakin menurun, maka pada sisa anggaran tahun ini (2016), biaya perjalanan dinas dihapus.
“Kami pastikan biaya perjalanan dinas dihapus disisa anggaran tahun 2016 ini, untuk menyeimbangkan kondisi keuangan daerah,” katanya tanpa menyebut dengan rinci besaran anggaran yang dimilki pemerintah daerah saat ini.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan lebih mencermati setiap pembayaran operasional pelaksanaan program, terutama yang melibatkan pihak ketiga.
“Pemerintah daerah akan menunda setiap pembayaran yang sifatnya seremonial atau tidak terlalu penting, kendati sudah disampaikan kepada bendahara umum daerah,” tegas Tohar.
Krisis keuangan yang dialami Pemarintah Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini merupakan dampak dari penurunan dana bagi hasil dari pemerintah pusat.
Penurunan dana bagi hasil dari pemerintah pusat itu lanjut Tohar, dari sektor minyak dan gas bumi atau migas, dampak harga minyak dunia yang semakin merosot.
Menurut dia, menghadapi kondisi keuangan saat ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan lebih mencermati setiap pembayaran belanja operasional pegawai.
“Langkah jangka pendek, pemerintah daerah akan menunda sementara pembayaran biaya perjalanan dinas seluruh pegawai,” jelas Tohar.
Bukan hanya itu tambahnya, kegiatan satuan kerja perangkat daerah atau SKPD yang sifatnya seremonial atau tidak terlalu berimbas kepada pembangunan untuk sementara juga akan ditunda, karena merosotnya keuangan daerah. (adv/bp/*rol)