AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Para orang tua harus kebih memperhatikan pergaulan anak di luar rumah, kata Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-23 di Kayu Api, Kelurahan Penajam, Kamis.
“Orang tua harus selalu memperhatikan pergaulan anak mereka di lingkungan luar rumah, terutama pada malam hari,” ujar bupati.
Selain itu menurut Yusran Aspar, konsep KB (keluarga berencana) sudah beralih menjadi keluarga berkumpul, karena interaksi dan komunikasi dengan keluarga mulai berkurang.
“Kurangnya interaksi dan komunikasi dalam keluarga bisa memicu terjadinya keretakan dalam keluarga,” jelasnya.
Yusran Aspar menjelaskan, peringatan Harganas (hari keluarga nasional) 2016 ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, di mana tahun ini mengangkat empat isu atau konsep menyangkut pembangunan keluarga.
Empat konsep tersebut yakni, keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya dan konsep keluarga peduli dan berbagi.
Bupati berpesan agar orang tua tidak sering meninggalkan keluarga, karena banyak godaan di luar rumah yang bisa memicu terjadinya keretakan rumah tangga.
Peringatan Harganas ke-23 di Kabupaten Penajam Paser Utara tidak hanya dihadiri tim penggerak KB tingkat Kabupaten, juga dihadiri perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Provinsi Kalimantan Timur.
Selain itu hadir juga Kepala Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Penajam Paser Utara Siti Aminah, Kepala Dinas Kesehatan Arnold Wayong, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Budi Santoso dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretarian Kabupaten Penajam Paser Utara Sardi. (adv/bp/*rol)