Diduga Karena Puntung Rokok, Gudang PT Waskita Terbakar

MR Saputra

 

Kondisi Gedung PT Waskita habis dilalap api. (MR Saputra - Hello Borneo)

Kondisi Gedung PT Waskita habis dilalap api. (MR Saputra – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Jago merah kembali mengamuk di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (27/9), malam. Kali ini eks kantor PT Waskita, yang menjadi gudang Crude Palm Oil (CPO) dan gudang plastik di Kawasan Industri Buluminung, tepatnya di Pelabuhan Benuo Taka ludes terbakar.

Akibat kebakaran ini diperkirakan PT Waskita mengalami kerugian hingga Rp4 miliar lebih. Api melalap gedung tersebut sejak pukul 20.00 Wita. Asal mula api, diduga puntung rokok yang tak sengaja dijatuhkan salah satu oknum, di area gudang.

Abdul Hakim salah satu saksi yang dijumpai di kawasan pelabuhan tersebut mengatakan, tidak ada yang tahu pasti asal mula api terjadi. Pihaknya tiba-tiba langsung melihat kobaran api yang membumbung tinggi dengan asap hitam dari gudang tersebut.

“Kebetulan saat api mulai membesar, terjadi rolling pergantian jam kerja, jadi kami melihat api begitu saja sudah membesar,” ujar Abdul.

“Namun dari perkiraan sementara, karena puntung rokok. Karena untuk aliran listrik belum ada di gudang itu,” tambahnya.

Setelah tiga jam, tim pemadam kebakaran yang menurunkan dua unit mobil pemadam berhasil memadamkan api dan mblok api agar tidak meluas ke kawasan hutan mangrove yang berada disekitar gudang.

“Kami mendapatkan laporan kebakaran itu sekitar pukul 22.00 wita, Meski kondisi gedung tak bisa diselamatkan. Namun penyebaran api berhasil diblok sehingga 30 menit kemudian api sudah bisa dipadamkan,” kata Nasir, salah satu petugas pemadam kebakaran.

Tak hanya itu jauhnya akses kebakaran dari posko pemadam juga menjadi kendala bagi tim pemadam kabupaten ppu. “Kondisi jalan juga kurang mendukung, karena masih dalam pembangunan. Sehingga dalam upaya menuju tempat api, kami harus berhati-hati,” ujarnya.

Sedangkan salah satu petugas kepolisian yang dikonfirmasi, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kebakaran yang terjadi di gudang tersebut. (mrs/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.