AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapat bantuan “speedboat” dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila, saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu, mengatakan bantuan “speedboat” itu khusus untuk menanggulangi kecelakaan laut di wilayah peraiaran setempat yang cukup tinggi.
Menurutnya bantuan “speedboat” dari pemerintah pusat tersebut, untuk memudahkan pencarian korban kecelakaan laut, yang selama ini terkendala peralatan yang minim.
“Speedboat” bermuatan 10 penumpang dengan berkapasitas mesin 9 PK itu rencananya akan dikirim langsung dari BNPB ke BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara pada Oktober 2016, melalui ekspedisi.
Nurlaila menjelaskan, “speedboat” senilai Rp1,5 miliar tersebut, selain memiliki kapsaitas lebih besar, juga bisa digunakan untuk pencarian korban hingga di luar wilayah perairan Teluk Balikpapan.
“Untuk bisa mengoperasikan “speedboat” itu, kami akan mengirim dua tenaga operator mengikuti pelatihan di BNPB pada 26-27 Oktiber 2016,” katanya.
“Speedboat” tersebut lanjut Nurlaila, dapat digunakan untuk membantu tim SAR dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana, khususnya yang terjadi di perairan laut Penajam Paser Utara dan Balikpapan.
“Bantuan itu untuk memudahkan petugas dalam upaya melakukan penanggulangan pra atau pasca bencana di laut,” ujarnya.
Nurlaila berharap dengan keberadaan “speedboat” bantuan dari BNPB tersebut, penanganan dan penanggulangan kecelakaan laut dapat lebih ditingkatkan. (bp/*rol)