MR Saputra
Penajam, helloborneo.com –Polsek Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berhasil menangkap JL (25) warga Kilometer 1 Kelurahan Penajam, pelaku pemerkosaan istri tukang ojek, yang tinggal di Kelurahan Lawe-lawe. JL memperkosa JM (22), saat kondisi rumah tengah sepi dan suami JM pergi bekerja sebagai tukang ojek.
Kapolsek Penajam AKP Soleh yang dikonfirmasi helloborneo.com membenarkan insiden terjadinya pemerkosaan tersebut. Sore Selasa (18/10), mendapatkan laporan resmi dari korban, yang didampingi suaminya merasa tak terima perbuatan pelaku
Lanjut Soleh kronologi kejadian sekira pukul 02.30 Wita dini hari tadi, JL tiba-tiba ke rumah JM yang kala itu tengah sepi ditinggal kerja suaminya.
Kemudian merasa kenal, JM pun membukakan pintu, berselang beberapa waktu kemudian, karena semakin larut malam JL pamit untuk pulang. Namun naas bukanya pamit, JL justru menyambangi kamar JM dan melampiaskan nafsu bejatnya.
“Dari pengakuan korban (Red, JL) ia dipaksa, namun kami masih melakukan penyelidikan terkait motif yang dilakukan tersangka, apakah betul pemerkosaan atau suka sama suka,” terang AKP Soleh yang dikonfirmasi, Selasa, (18/10) malam.
“Apalagi kondisi saat korban membukakan pintu tergolong sudah sangat larut malam, apalagi tanpa ada suaminya di dalam rumah,” tambahnya.
Saat dilakukan penangkapan, Soleh beserta Satreskrim Polsek Penajam, berhasil menciduk Jl di rumahnya. Namun karena saat ditangkap tersangka dalam kondisi mabuk, dan setelah melakukan tes urin, tersangka positif mengkonsumsi sabu-sabu.
“Kasusnya juga tengah kami kembangkan, selain terancam kasus asusila, dari hasil tes urin kami juga akan melakukan pekembangan terkait keterlibatan tersangka pada narkoba, khususnya pengunaan Sabu-sabu,” paparnya.
Tersangka sendiri yang dikonfirmasi mengaku, tidak melakukan pemaksaan saat melakukan aksi bejatnya kepada JM. Bahkan tersangka menyangkal melakukan aksi bejat tersebut.
“Saya tidak ada memaksa ko pak, bahkan tak melakukan apa pun terhadap korban,” tuturnya.
Dan atas insiden tersebut, Soleh mengimbau pada masyarakat khusunya yang sudah berumah tangga agar lebih menjaga komunikasi terhadap pasangannya. Dan tidak membukakan pintu pada tamu saat larut malam, apalagi dengan kondisi rumah yang kosong. (mrs/rol)