Sepuluh Tahun Terakhir PDIP Penajam Krisis Kader

Bagus Purwa

 

Penajam, helloborneo.comSepuluh tahun terakhir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, seakan krisis kader untuk memimpin “Benuo Taka”.

Terakhir kali kader PDI Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara berhasil membawa Ihwan Datuk Adam sebagai Wakil Bupati periode 2003-2008, mendampingi Yusran Aspar sebagai bupati.

Selanjutnya dua kali penyelenggaraan pemilihan bupati atau pilbub Kabupaten Penajam Paser Utara, PDI Perjuangan belum pernah mengusung kadernya untuk bertarung sebagai calon bupati maupum wakil bupati.

Pada Pilbub 2008, PDI Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara hanya menjadi pengusung kader Partai Golkar, yakni Andi Harahap dan Mustaqim MZ.

Sedangkan pada Pilbub 2013, PDI Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara juga menjadi pengusung Yusran Aspar yang saat itu tercatat sebagai kader Partai Demokrat, berpasangan dengan Mustaqim MZ yang dikeluarkan dari Partai Golkar.

Partai penguasa bentukan Megawati Soekarnoputri tersebut, cenderung mengalah, dan mengusung tokoh dengan elektabilitas yang tinggi.

Untuk mengatasi krisis kader tersebut partai berlambang banteng bermoncomg putih itu akan membuka penjaringan bakal calon untuk pilbub Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kami belum bisa umumkan siapa yang bakal direkomendasi untuk bertarung pada pilbup 2018, kami harap kader partai yang bisa ikut bertarung,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara Sudirman, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Sabtu.

Menurut ia, panitia penjaringan masih disusun, dan nanti tokoh yang ingin bertarung dalam Plibub Kabupaten Penajam Paser Utara harus mengikuti sejumlah tes.

“Kami targetkan sebelum Juni 2017, penjaringan bakal calon pilbup 2018 itu sudah dilakukan,” ujar Sudirman.

Kendati hasil survei kecil yang dilakukan pengurus menempatkan Sudirman pada posisi teratas, menyaingi tokoh-tokoh yang dikabarkan akan bertarung, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu tidak ingin berpuas diri.

Informasi yang diperoleh menyebutkan lebih kurang 90 persen kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara, sudah satu suara menginginkan Sudirman maju sebagai bakal calon wakil bupati.

Namun, Sudirman tidak ingin mendahului, sebelum mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. (bp/*mrs)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.