Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 150 kader Persatuan Dokter Spesialis Kulit atau Perdoksi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membantu mencegah penyebaran penyakit kusta di daerah itu.
“Kader Perdoksi akan membantu melakukan pencegahan penyakit kusta di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.
Dia menjelaskan dengan deteksi dini dan pengobatan akan banyak mengurangi, bahkan menyetop penyebaran penyakit kusta.
Penyakit kusta masih merupakan penyakit yang mengerikan di tengah-tengah masyarakat, sehingga diharapkan kader Perdoksi bisa membantu memberikan pemahaman tentang penyakit kusta kepada masyarakat, serta melakukan pencegahan.
Penyakit infeksi kusta lanjut Arnold Wayong, sudah ada sejak dulu, namun sampai saat ini penyakit kusta itu masih terus menyebar.
“Apa kendalanya penyakit kusta masih menyebar, jadi seluruh tenaga medis bersama-sama memperbaharui pengetahuan agar bisa mencegah penyebaran penyakit kusta itu.” ujarnya.
Para dokter dan petugas laboratorium menurut Arnold Wayong, perlu bersama-sama meningkatkan perannya mencegah atau menyetop penyakit kusta tersebut.
“Barangkali kesalahan ada dipenyedia palayanan, atau mungkin tenaga medis kurang bisa menemukan secara dini penderita kusta dan kurang bisa melakukan penanagan,” ucapnya.
Arnlod Wayong menjelaskan penyakit infeksi kulit seperti kusta di Indonesia masih menduduki peringkat ke tiga di seluruh dunia, setelah Cina dan India.
Untuk mencegah lajunya penyebaran penyakit kusta itu tambahnya, merupakan peran pemangku kepentingan baik pribadi maupun kelompok di setiap daerah.
“Tugas stakeholder untuk menghentikan laju jumlah penderita penyakit kusta di setiap daerah,” tambah Arnold Wayong. (Adv-KominfoPPU/bp/*mrs)