MR Saputra
Penajam, helloborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan evakuasi korban banjir di Desa Pemaluan Kecamatan Sepaku.
“Kami lakukan evakuasi korban banjir di kawasan titik banjir terparah di RT 1 Desa Pemaluan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Samudri, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin.
Hujan yang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara mulai Minggu (7/5) malam sekitar pukul 18.00 WITA hingga Senin dini hari mengakibatkan dua RT di Desa Pemaluan di Kecamatan Sepaku terendam banjir setingi dua meter.
“Curah hujan yang cukup deras dan turunnya air dari gunung, mengakibatkan wilayah RT 1 dan RT 2 di Desa Pemaluan terendam air,” jelas Samudri.
Sekitar 25 rumah warga RT 1 dan RT 2 di Desa Pemaluan terendam banjir dan sebagian sudah dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Sebagian rumah warga yang terendam banjir sudah dievakuasi, karena air sudah mencapai lantai rumah,” ungkap Samudri.
Hingga Senin sore, ketinggian banjir di RT 1 dan RT 2 di Desa Pemaluan belum surut dan masih merendam sejumlah rumah warga.
“Belum terlihat tanda-tanda penurunan ketinggian banjir, jadi kami masih terus melakukan pemantuan,” ucap Samudri.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyiapkan dapur umum sambil berjaga-jaga bersama warga memantau kondisi banjir.
Selain dua RT di Desa Pemaluan, sebagian kawasan di Kelurahan Tengin Baru Kecamatan Sepaku juga terendam banjir, namun ketinggian banjir sudah mulai turun.
“Kalau di wilayah Kelurahan Tengin Baru, banjir sudah mulai surut. Tapi masih terus dipantau dan minta warga waspada dan berjaga-jaga,” tambah Samudri. (Adv-KominfoPPU/bp/*ara)