BNN Balikpapan Suluh Pekerja THM Terkait Narkoba

Bagus Purwa

 

Balikpapan, helloborneo.comBadan Narkotika Nasional atau BNN Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memberi penyuluhan kepada pekerja tempat hiburan malam dan hotel di daerah itu terkait bahaya narkotika serta obat-obatan terlarang.

Kepala BNN Kota Balikpapan, Ajun Komisaris Besar Polisi Halomoan Tampubolon, saat dihubungi helloborneo.com di Balikpapan, Selasa, menyatakan, penyuluhan terhadap para pekerja THM dan Hotel itu karena profesi tersebut rentan menjadi korban maupun pelaku penyalahgunaan narkoba.

“Kami menyasar para pekerja hotel dan THM karena mereka rentan menjadi korban bahkan pelaku penyalahgunaan narkoba. Penyuluhan itu diikuti 70 pekerja hotel dan THM,” kata Halomoan Tampubolon.

Penyuluhan bahaya narkoba tersebut, lanjut dia, menghadirkan pembicara Kepala BNN Kota Balikpapan serta dari seksi Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Balikpapan.

Halomoan Tampubolon berharap, setelah sosialisasi itu, para pekerja hotel dan THM dapat memahami bahaya narkoba dan tidak mencoba-coba memakai barang haram tersebut.

“Pada penyuluhan itu, para pekerja THM dan hotel kami berikan pemahaman tentang dampak dan bahaya jika menggunakan narkoba apalagi sebagai pengedar,” jelas Halomoan Tampubolon.

“Kami juga berharap, setelah sosialisasi ini para pekerja THM dan hotel semakin menyadari dan peduli terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga dapat melindungi diri sendiri dan lingkungannya serta keluarga dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Setelah penyuluhan tersebut, BNN Kota Balikpapan akan mulai melakukan penyelidikan di tempat karaoke yang juga merupakan daerah rawan peredaran narkoba.

“Setelah penyuluhan itu, kami akan segera melakukan penyelidikan penyalahgunaan narkoba di sejumlah hotel termasuk di THM karena kawasan itu rentan menjadi tempat peredaran narkoba,” tambah Halomoan Tampubolon. (bp/*ara)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.