Ari. B
Penajam, helloborneo.com – Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, beralasan terganggunya distribusi air bersih kepada pelanggan karena adanya perawatan rutin mesin instalasi pengolahan air bersih atau WTP (water treatment plan).
Sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara sempat mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih dari Perusahaan Daerah Air Bersih atau PDAM satu hari penuh pada Rabu (26/7).
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara mengaku tidak mengetahui penyebab secara tiba-tiba air PDAM tidak mengalir tersebut.
Kepala Bidang Teknis PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara Aminuddin membantah saat dikonfirmasi helloborneo.com, Kamis, terkait tidak ada pemberitahuan bahwa distribusi air PDAM akan dihentikan sementara selama satu hari penuh itu.
Ia membantah instansinya tidak memberitahukan rencana adanya penghentian distribusi air bersih kepada pelanggan karena akan melakukan perawatan dan pembersihan mesin instalasi pengolahan air bersih.
“Kami menempel surat pemberitahuan penghentian sementara distribusi air bersih, di loket pembayaran tagihan air di Kantor PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara yang berada di kilometer satu Penajam,” kata Aminuddin.
Penghentian distribusi air PDAM kepada pelanggan selama satu hari penuh tersebut menurut dia, karena ada perawatan dan pembersihan rutin mesin WTP atau instalasi pengolahan air bersih.
PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan penggantian meter induk di Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, sehingga distribusi air bersih ke pelanggan dihentikan sementara.
“Perawatan dan pembersihan mesin WTP itu rutin dilakukan agar distribusi air bersih lancar dan kualitas air tetap terjaga,” ujar Aminuddin.
Selain melakukan perawatan dan pembersihan mesin WTP, untuk meningkatkan pelayanan distribusi air bersih kepada pelanggan lanjut ia, instsansinya juga meningkatkan sistem jaringan listrik pada instalasi pengolahan air bersih.
“WTP yang masih menggunakan genset, kami pasangi listrik dari PLN. Dengan menggunakan jaringan listrik dari PLN WTP bisa difungsikan 24 jam sehingga palayanan air bersih kepada pelanggan dapat maksimal,” tambah Aminuddin. (bp/hb)