Dinas Perdagangan Balikpapan Perkirakan Harga Garam Segera Normal

Bagus Purwa

Garam dapur

Balikpapan, helloborneo.com – Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memperkirakan harga garam di pasaran segera kembali normal dalam dua pekan ke depan, karena saat ini terdapat sekitar 85 ton garam sebagai persediaan hingga akhir September 2017.

“Ada garam baru masuk sebanyak 83 ton yang didatangkan oleh tiga distributor berbeda,” kata Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan M Soufan, ketika dihubungi helloiborneo.com di Balikpapan, Jumat.

Distributor yang mendatangkan garam tersebut adalah PT Antam memasukkan 40 ton, CV Karya Prima 23 ton, dan Surya Abadi sebanyak 20 ton. Sebelum garam itu masuk, Balikpapan hanya memiliki sisa stok sebanyak 2 ton.

Namun demikian, ungkap Soufan, biasanya jumlah pasokan garam ke Balikpapan mencapai 200 ton dalam sebulan. Selain untuk bumbu penyedap makanan, garam juga digunakan untuk industri, antara lain industri perikanan di Balikpapan.

Sementara ini harga garam di pasar-pasar tradisional di Balikpapan masih 30 persen di atas harga sebelum komoditas itu langka. Garam kemasan 250 gram dijual seharga Rp3.300, lebih tinggi dari biasanya Rp2.750.

“Kami perkirakan dalam satu atau dua minggu lagi harga garam akan kembali normal, karena stok juga sudah tersedia. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok garam aman,” kata Soufan, yang sebelumnya cukup lama menjadi Direktur PDAM Balikpapan.

Warga Balikpapan sebenarnya tidak terlalu mempersoalkan kenaikan harga garam, karena sudah terbiasa dengan harga lumayan tinggi dari sejumlah komoditas. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.