Perbaikan Jalan Petung Penajam Terbentur Proses Lelang

Ari. B

Jalan Rusak di Kecamatan Penajam.

Penajam, helloborneo.com – Perbaikan ruas jalan raya yang masuk wilayah Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga kini masih terbentur proses lelang di layanan pengadaan secara elektronik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang berjalan lamban.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa, mengatakan, perbaikan jalan raya provinsi di kilometer 18 Kecamatan Penajam terkendala proses lelang yang berjalan lamban.

“Saat ini proses lelang perbaikan jalan itu baru masuk tahap pembuktian calon pemenang kontrak kerja,” ungkapnya.

Nicko Herlambang mengaku, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sudah berulang kali mengajukan upaya percepatan perbaikan jalan trans Kalimantan tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

“Sudah tiga kali pemerintah kabupaten berkirim surat yang ditandatangani kepala daerah agar tidak ada penundaan pengerjaan fisik,” katanya.

Percepatan perbaikan jalan trans Kalimantan di wilayah Kelurahan Petung yang penuh lubang tersebut kembali tertunda karena menunggu lelang kegiatan di LPSE Provinsi Kalimantan Timur.

Sementara dari pantuan helloborneo.com di lapangan, kondisi jalan raya di wilayah Kelurahan Petung semakin memprihatinkan, hampir di sepanjang jalan dipenuhi lubang dengan diameter cukup lebar.

Banyaknya lubang dengan kedalaman hingga setengah meter tersebut kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor, terutama pada malam hari.

Jalan raya yang rusak itu juga meresahkan masyarakat sekitarnya akibat debu beterbangan ke rumah-rumah pada saat tidak turun hujan, yang rawan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan.

Sedangkan pada musim hujan, kondisi jalan trans Kalimantan di wilayah Kelurahan Petung tersebut semakin parah dan rawan kecelakaan, karena seluruh lubang jalan tergenangi air dan menjadi licin.

Namun kini, perawatan jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menggunakan anggaran APBN sudah dilakukan, kendati baru proses pengambilan aspal untuk didaur ulang. (bp/hb)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.