Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pengoperasian 18.765 sambungan aliran gas yang sudah terpasang ke rumah-rumah masyarakat di wilayah Kalimantan Timur, diresmikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Ignasius Jonan pada 16 Februari 2019.
“Pengoperasian sambungan gas rumah program Kementerian ESDM di wilayah Kalimantan Timur, diresmikan langsung Menteri ESDM,” ungkap Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam ketika ditemui helloborneo.com saat berada di Penajam, Sabtu.
Menteri ESDM Ignasius Jonan meresmikan secara simbolis pengoperasian sambungan aliran gas yang sudah terpasang ke rumah-rumah masyarakat di empat kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur.
Peresmian pengoperasian 18.765 sambungan gas rumah secara simbolis tersebut menurut Ihwan Datu Adam, dipusatkan di Kota Bontang pada Sabtu.
Sambungan gas rumah yang telah terpasang tersebut tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 4.260 sambungan gas dan 5.000 sambungan gas rumah di Kota Balikpapan.
Selain didua daerah itu lanjut mantan Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara pada 2007-2008, juga sudah terpasang 4.500 sambungan gas rumah di Kota Samarinda dan di Kota Bontang sebanyak 5.005 sambungan gas.
“Jadi total sebanyak 18.765 sambungan aliran gas ke rumah-rumah di wilayah Kalimantan Timur telah dipasang Kementerian ESDM pada 2018,” jelas Ihwan Datu Adam.
Politisi Partai Demokrat tersebut juga menjanjikan pemasangan 100.000 sambungan aliran gas ke rumah-rumah untuk masyarakat lima kabupaten/kota di Kalimantan Timur pada 2019.
“Saya akan perjuangkan usulan pemasangan sambungan gas rumah pada 2019 di wilayah Kalimantan Timur,” tegas Ihwan Datu Adam.
Ia berjanji akan memperjuangkan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Samarinda dan Kota Bontang serta Kabupaten Kutai Kertanegara mendapat kuota pamasangan gas sambungan rumah pada 2019.
Kebutuhan sambungan aliran gas ke rumah-rumah masyarakat di wilayah Kalimantan Timur kata Ihwan Datu Adam, masih cukup banyak. (bp/hb)