Ari B
Penajam, helloborneo.com – Calon pelanggan sambungan aliran gas bumi rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai 66 persen dari kuota 4.000 sambungan gas rumah yang akan dipasang pada 2020.
“Pendataan calon pelanggan sambungan gas rumah tangga masih berlangsung,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman ketika ditemui helloborneo.com, Kamis.
Pendataan calon pelanggan sambungan aliran gas bumi rumah tangga menurut dia, terus meningkat. Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat kuota 4.000 sambungan gas rumah yang akan dipasang pada 2020.
Dari kuota 4.000 sambungan gas rumah yang akan dipasang pada 2020 tersebut lanjut Ahmad Usman, hingga pekan ini terdata 2.635 kepala keluarga bersedia menjadi pelanggan.
Dari 2.635 kepala keluarga yang bersedia menjadi pelanggan sambungan gas rumah tersebut, tertinggi di wilayah Desa Girimukti, Kecamatan Penajam dengan 770 kepala keluarga.
Kemudian di Kelurahan Petung 606 kepala keluarga, sebanyak 317 kepala keluarga di Kelurahan Sungai Paret, Kelurahan Nenang 289 kepala keluarga, serta sebanyak 229 kepala keluarga di Kelurahan Lawe-Lawe.
Di Desa Giripurwa ada sebanyak 167 kepala keluarga, 129 kepala keluarga di Kelurahan Penajam, serta Kelurahan Gunung Steleng 69 kepala keluarga dan 67 kepala keluarga di Kelurahan Nipah-Nipah juga menyatakan kesediaannya menjadi pelanggan sambungan gas rumah.
Hasil pendataan calon pelanggan sambungan gas bumi rumah tangga tersebut jelas Ahmad Usman, tersebar di 10 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Penajam.
“Sisa kuota calon pelanggan sambungan gas rumah dari 10 desa/kelurahan itu akan dialihkan ke wilayah pesisir pantai di wilayah Kecamatan Penajam,” ujar Ahmad Usman.
Daerah pesisir pantai seperti Kelurahan Kampung Baru, Tanjung dan Pejala, Kecamatan Penajam tambahnya, memiliki minat cukup tinggi menjadi pelanggan sambungan gas bumi rumah tangga.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara optimistis kuota 4.000 sambungan gas rumah yang akan dipasang pada 2020 tersebut terpenuhi sebelum pendaftaran ditutup pada 23 Agustus 2019. (bp/hb)
