Perbaikan Kebocoran Pipa PDAM Penajam Belum Rampung

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR PPU, Supardi.

Ari B

Penajam, helloborneo.com – Perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belum rampung sehingga distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan belum normal.

“Titik kebocoran pipa yang belum diperbaiki berada di kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi ketika ditemui helloborneo.com, Jumat.

Sehingga dipastikan distribusi air bersih PDAM Danum Taka kabupaten Penajam Paser Utara ke rumah-rumah pelangan dipastikan masih belum normal.

Kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka di Gunung Steleng tersebut menurut Supardi, disebabkan pengeleman pada pipa kurang merata.

Jangka waktu perbaikan kebocoran pipa jaringan dstribusi yang berada di Kelurahan Gunung Steleng tersebut lanjut ia, ditargetkan selama empat hari.

Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara, juga telah memperbaiki tiga titik kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka di wilayah Kelurahan Nipah-Nipah dan Desa Girimukti.

Pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut mengalami kebocoran di empat titik saat dilakukan uji coba pengaliran air dari instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe.

Pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka sebelumnya juga sempat mengalami kebocoran di 12 titik saat dilakukan uji coba, dan kebocoran telah berhasil di atasi.

Uji coba tersebut dilakukan sebagai persiapan akan dioperasionalkannya WTP atau instalasi air bersih yang baru di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.

Sementara untuk penambahan daya listrik penyulingan air bersih atau WTP Lawe-Lawe jelas Supardi, dalam tahapan persiapan dokumen lelang.

“Pengerjaan penambahan daya listrik instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe sebesar 1,1 megawatt itu ditargetkan selesai dalam jangka waktu dua bulan,” ucapnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.